Jumat, 21 Agustus 2020

Kehidupan


 Jika manusia adalah pohon

Maka bermanfaatlah 


Jika hanya mampu berbunga 

Maka mekarlah dan mewangilah

Hingga hanya harummu yang teringat


Jika tak mampu mengeluarkan harummu

Maka janganlah kau beracun


Jika hanya mampu berdaun

Maka lebatlah daunmu

Hingga mampu meneduhkan 

Jiwa-jiwa yang bertempur matahari


Jika hanya mampu berbuah

Maka berbuahlah yang manis

Hingga hanya rasa 

Yang mengingatkannya padamu


Jika kau begitu sempurna

Duanmu yang lebat

Bungamu yang harum mewangi

Bahkan buahmu menggugah selera


Maka sesungguhnya itulah tipu daya

Sesungguhnya itu adalah ujian

Bukti tulusnya cinta kita

Kepada-Nya zat yang maha agung


Malang, 22 Agustus 2020


Selasa, 17 September 2019

Kotaku Tercinta
Oleh : Susanti

Disetiap pagi yang cerah
Dengan sinar mentari yang terang
Terlihat pemandangan indah nan menawan
Langit biru bagai lautan
Sawah hijau penuh tanaman
Petani bekerja penuh semangat
Berpadu bagai sebuah lukisan
Oh kotaku tercinta
Ku rindukan dirimu
Rindu hijaunya padi dan birunya langit
Serta kicauan burung yang merdu
Meski kau hanya kota kecil
Namun kau hadirkan banyak kenangan
Oh kotaku tercinta
Kau tak akan pernah tergantikan

Malang, 18 September 2019

Rabu, 11 September 2019

Pahlawanku

Pahlawan bangsa
Oleh : Susanti
Kini kau telah pergi
Ditemani harum bunga mewangi
Tertata rapi berwarna-warni
Di atas kereta beroda kaki
Kau pahlawan bangsa
Pejuang yang sempat diragukan
Kau diusir ke negeri sebrang
Kau terasing karna berbeda
Selamat jalan pahlawan bangsa
Tenanglah di surga Tuhan Yang Maha Esa
Berbahagialah bersama bidadari surga
Tersenyumlah demi putra-putri bangsa
Selamat jalan pahlawan bangsa
Kau panutan generasi bangsa
Kau membuka mata kami yang sempat buta
Buta oleh kenyamanan yang dusta
Selamat jalan panutan bangsa
Semoga engkau tenang di alam sana

Malang, 11 September 2019

Minggu, 08 September 2019

Kekasih bayangan

Kekasih Bayangan 
oleh : susanti 

Mentari pagi tersenyum
Tatkala melihatku linglung
Seakan terhipnotis olehmu
Seakan tak mampu jauh darimu
Masih ku ingat senyummu
Setangkai bunga ditangan kirimu
Sepasang mata yang tertuju padaku
Seolah mengisyaratkan sesuatu 
Aku terlena, terkesima dibuatmu
Tak kuasa menerima tatapan mata darimu
Setangkai bunga bagai panah
Terlepas dari busurnya
Duhai kekasih bayangan
Tetaplah bersamaku, disampingku
Sebagai bagian dari hidupku 
Karna dirimu yang selalu ku rindu

Malang, 9 September 2019